Pemerintah Kota Padang akan menonaktifkan oknum lurah di Kecamatan Padang Barat yang diduga berbuat asusila bersama seorang office boy atau petugas di kelurahan setempat.
Pj Sekda Kota Padang, Yosefriawan mengatakan, yang bersangkutan akan diperiksa. Menurutnya Pemerintah Kota Padang merespon cepat terhadap kasus ini dengan membentuk tim ad hoc yang terdiri dari BKSDM dan Inspektorat.
“Beberapa hari belakangan ada kabar mengejutkan, ada video viral tentang postingan salah satu lurah di Kecamatan Padang Barat berinisial S ada indikasi melakukan perbuatan tidak senonoh, amoral. Nanti dibuktikan dengan pemeriksaan,” ujar Yosefriawan dalam keterangannya, Jumat (13/12).
“Tadi siang sudah dipanggil yang bersangkutan. Insyaallah terhitung Senin besok dilakukan pemeriksaan oleh tim adhoc. Sementara selama pemeriksaan, yang bersangkutan dinonaktifkan dari jabatan,” tambahnya.
Dia bilang jika terbukti, oknum S terancam dicopot dari jabatannya. Saat ini, masih menunggu hasil pemeriksaan.
“Nanti dari hasil pemeriksaan, hasil rekomendasi kami tindaklanjuti. Jika terbukti nanti sanksi berat. Pertama sekali pencopotan dari jabatan, dan ada rekomendasi tim pemeriksa kepada Pj Wali Kota,” ungkapnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video bernarasi seorang oknum lurah di Kota Padang diduga selingkuh dengan salah satu karyawan kantor.
Video rekaman kamera pengawas CCTV itu awalnya diunggah oleh akun Instagram @cctv.padang5 pada Selasa (10/12/2024). Sedikitnya ada lima video yang dibagikan akun tersebut.
Dalam video itu, terlihat seorang pria berpakaian baju dinas memasukkan tangannya ke pakaian wanita yang sedang duduk di depan komputer.
Narasi video itu menulis sosok pria dalam video itu adalah oknum lurah di Kecamatan Padang Barat. Sementara si wanita merupakan petugas atau karyawan kantor yang berstatus janda. Keduanya disebut melakukan aksi tak senonoh di jam pulang kerja.