Padang, - Empat pria pelaku perampokan terhadap seorang driver ojek online (ojol) di Kota Padang ditangkap polisi.
Keempat pelaku ditangkap oleh Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang pada Rabu (18/12) dini hari di kawasan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah.
Diketahui, aksi perampokan itu terjadi di kawasan Simpang Lubuk Begalung, Kota Padang pada Selasa (17/12) dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, membenarkan penangkapan tersebut. Namun dia belum merinci identitas para tersangka.
“Sudah kita amankan,” katanya singkat kepada Sumbarkita.
Polisi juga menyita dua senjata airsoft gun jenis glock yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya.
Sementara untuk modus pelaku menyamar sebagai polisi untuk membubarkan tawuran dan menembakkan senjata Airsoftgun, kemudian mengambil barang-barang berharga milik korban berupa handphone dan sepeda motor.
Korban diketahui bernama Muhammad Syakbiratul (22), seorang driver ojek online yang menjadi sasaran gerombolan pelaku pada Selasa (17/12) dini hari.
Berdasarkan laporan korban, kejadian bermula ketika dirinya baru selesai mengantarkan penumpang ke Kampus Universitas Andalas (Unand) dan hendak pulang melewati Jalan Bypass menuju Lubuk Begalung. Di tengah perjalanan, ia terpaksa melambatkan motornya karena adanya tawuran di kawasan tersebut.
Saat melintas di Simpang Empat Lubuk Begalung, sebuah mobil Brio berpelat nomor BA 1114 NQ tiba-tiba menyerempet motor korban.
“Saya sempat mengelak, tapi mobil itu kembali memepet saya dan menembak menggunakan senjata hingga mengenai lengan kiri saya. Saya jatuh tersungkur ke aspal,” ujar Syakbiratul.
Tak berhenti di situ, sopir mobil turun dan memukul korban berulang kali. Korban kemudian dipaksa naik ke dalam mobil, diapit oleh dua pria lainnya. Sementara itu, dua pelaku lain yang datang dengan motor Honda Vario putih membawa motor korban.
Syakbiratul juga menyebut adanya seorang perempuan berambut pirang di antara para pelaku. Perempuan tersebut merampas ponsel miliknya dan memaksa korban untuk memberikan pola kunci ponsel.
“Dia duduk di kursi penumpang depan dan mengambil handphone saya,” ungkapnya.
Korban kemudian dibawa berkeliling dengan mobil tersebut. Saat berhenti di Bank BRI Lubuk Begalung, korban sempat mendengar percakapan antar pelaku.
“Mereka berkata ‘kaja kaja dapek sasak an se,’ kemudian perjalanan berlanjut ke Pegambiran hingga Simpang Batung Taba,” ujar korban.
Sepanjang perjalanan, korban melihat sopir beberapa kali menembak pengendara motor lain.
“Saya kembali dipukuli di dalam mobil,” katanya.
meZona SumbarPeristiwaHukum & KriminalPolitikPesona SumbarZona ViralPendidikanKesehatan
4 Perampok Driver Ojol di Padang Ditangkap, Pelaku Nyamar Jadi Polisi Modus Tuduh Korban Tawuran
Oleh : Habil Ramanda Rabu, 18 Desember 2024 | 12:39
Sepanjang perjalanan, korban melihat sopir beberapa kali menembak pengendara motor lain.
“Saya kembali dipukuli di dalam mobil,” katanya.
Di Simpang Empat Lubuk Begalung, para pelaku sempat menginterogasi korban, menuduhnya ikut dalam aksi tawuran. Setelah berulang kali mendapat pukulan, korban akhirnya diturunkan di kawasan Simpang Haru dalam keadaan terluka.
“Atas kejadian ini, saya mengalami kerugian materil sebesar Rp25 juta dan luka-luka. Saya melaporkan peristiwa ini ke Polresta Padang,” tutupnya.