Kapolres Solok Kota, AKBP Abdus syukur Felani, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan strategi pengamanan yang komprehensif. "Kami menurunkan 250 personel untuk mengamankan setiap tahapan pilkada, terutama pada hari pemungutan suara. Fokus utama kami adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat saat menggunakan hak pilihnya, jelasnya.
Personel akan ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS), area publik, dan wilayah yang dianggap rawan potensi gangguan keamanan. Polres Solok Kota juga telah menjalin koordinasi dengan pihak TNI, Bawaslu, dan penyelenggara Pilkada untuk memperkuat pengamanan.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketertiban selama proses pilkada berlangsung. “Kami berharap semua pihak dapat menjaga situasi yang kondusif. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar” tambahnya.
Selain pengamanan TPS, Polres Solok Kota juga akan mengaktifkan patroli rutin di berbagai wilayah untuk mencegah potensi gangguan keamanan, seperti konflik antarpendukung atau aksi sabotase.
Pengamanan ketat ini diharapkan dapat mendukung suksesnya Pilkada 2024, yang menjadi momen penting dalam menentukan pemimpin daerah untuk lima tahun ke depan. Masyarakat diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam menggunakan hak pilih mereka demi kemajuan Kota Solok.