Solok – Media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menodongkan senjata api jenis pistol kepada lawan bicaranya.
Video ini awalnya diunggah di Grup Facebook Suara Rakyat Kota dan Kabupaten Solok oleh pemilik akun bernama Didi Chaniago pada Minggu (3/3/2024).
“Pitih 5 jt Tuak Cari Suaro, Tp Janji Karo, Suaro Ndak Ado. Janji Dbaie Masak Padi, Tp Janji2 Sarugo Sajo. Ngamuk Dong, Pak IKO Caleg Kito,! Langsuang Ngancam Tmbak Kpalo! (uang Rp5 juta untuk cari suara, tapi janji kera, suara tidak ada. Janji dibayar saat panen padi, tapi Cuma janji surga. Ngamuk dong, bapak ini caleg kita. Langsung ngancam tembak kepala,” tulis pemilik akun dikutip Senin (4/3/2024).
Dalam video itu terlihat seorang pria berbaju merah sedang terlibat pembicaraan. Tak diketahui pasti inti pembicaraan tersebut. Hanya saja terdengar perihal penggunaan uang Rp5 juta diduga untuk kepentingan kampanye.
Awalnya terdengar suara seseorang memberi penjelasan mengenai penggunaan uang. Kemudian pria berbaju merah terlihat sedikit emosi mendengar penjelasan tersebut.
Tak berapa lama, pria berbaju merah menutup pintu dan berlalu meninggalkan ruangan tersebut. Beberapa menit kemudian, pria berbaju merah tersebut kembali. Dia lalu mengeluarkan senjata diduga pistol dari belakang celananya.
“Den tembak kapalo ang ko (saya tembak kepala kamu nanti,” sebut pria berbaju merah.
Terdengar ucapan astaghfirullah dari orang yang menerima todongan pistol sesaat sebelum video berakhir.
Sementara itu berdasarkan percakapan di kolom komentar Grup FB, pria berbaju merah tersebut diduga adalah seorang pimpinan partai politik di Kabupaten Solok inisial IK.
Sumbarkita kita telah mengonfirmasi kebenaran video yang beredar ke jajaran Pengurus DPD partai yang dimaksud. Internal partai tersebut mengaku telah menerima video dan sedang mempelajarinya.
“Jika terbukti yang bersangkutan melakukan tindakan pidana, tentu partai akan menyerahkan penyelesaian kasus ini ke pihak berwenang,” sebut internal partai.