Heboh Emak-emak Relawan Anies Cekcok dengan Petugas saat Bagi-bagi Kalender di Pasar Bukittinggi

Bukittinggi,  – Tersebar sebuah video yang memperlihatkan cekcok antara emak-emak relawan pendukung Anies Baswedan dengan seorang pria yang diduga petugas.

Dalam video itu terlihat sekelompok ibu-ibu tengah membagikan kalender di Pasar Atas, Bukittinggi dan seorang pria yang meminta surat keterangan izin berkampanye.

“Jadi kalo Pak Anies dak buliah? (Jadi, kalo Anies tidak boleh),” kata seorang ibu-ibu dalam video itu, dikutip Selasa (6/2).

Seorang pria yang belum diketahui identitasnya itu menjawab bahwa harus mengurus surat ke kepolisian untuk izin kampanye.

“Kalo ibu mengurus surek (surat) dari kepolisian, baru ibu boleh kampanye,” kata pria itu.

Sekelompok ibu-ibu itu bersikeras dan mempertanyakan kenapa kampanye Anies dipersulit.

“Kalo Anies baa kok dipersulit bana, maagiah kalender se dak buliah do (Kalo Anies kenapa dipersulit, cuma membagikan kalender saja tidak boleh),” ujar ibu-ibu lainnya.

Pria dalam video tersebut tetap menegaskan bahwa berkampanye harus memiliki izin.

“Konsepnyo giko buk, kalo ibuk ado surek pemberitahuan kampanye, ibu buliah jalan dima se buk (Konsepnya begini bu, kalo ibu ada surat pemberitahuan kampanye, ibu bisa berkampanye kemana saja),” jelasnya lagi.

Ibu-ibu tersebut mengaku telah dua tahun menjadi relawan Anies dan menyebutkan bahwa pria tersebut memihak karena mempersulit kampanye mendukung Anies.

“Kalo Prabowo buliah se, kalo Anies minta surek izin ka polisi, kan mamihak namo e tu. Kami ko lah duo tahun jadi relawan Anies, yo bana pendukung kami. Urang Anies sado alahnyo di siko (Kalo Prabowo boleh saja, kalo Anies harus ada surat izin dari polisi, itukan memihak namanya. Kami ini sudah dua tahun jadi relawan Anies, pendukung sebenarnya. Orang-orang di sini (memilih) Anies semua,” terang ibu-ibu itu.

Dalam video yang berdurasi enam menit tersebut, memperlihatkan cekcok yang terus berlangsung hingga akhir video, seraya ibu-ibu meninggalkan pria yang meminta surat izin kampanye tersebut.(**)

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama