– Dua Prajurit TNI Anggota Satgas Pamtas Pos Bousha dari Yonif 133/Yudha Sakti Padang ditembak oleh Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Jalan Kampung Bousha Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (25/12).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaluddin Abuhasan membenarkan penembakan tersebut. Penembakan terjadi dari arah depan Pos Satgas Pamtas di Kampung Bousha pada pukul 14.00 WIT.
“Benar memang ada tembakan. Aksi penyerangan oleh Pok KST/TPNPB Kodap IV Sorong Raya pimpinan Mampret Fatem (Wakil Komandan operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya) bersama 8 orang,” ungkap Syawaluddin dilansir detikcom.
Dua prajurit TNI mengalami luka tembak yakni Kopda Hendrianto dan Pratu Frengky Gulo. Kopda Hendrianto terkena tembakan di bagian kepala dan meninggal dunia.
Sementara Pratu Frengky Gulo terkena peluru di bagian perut sebelah kanan dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Saat ini Pratu Frengky Gulo masih dalam kondisi kritis.
Kapendam mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan penyerangan Pos Pantas TNI tersebut.