Diketahui, video penganiayaan tersebut viral di media sosial usai diunggah sejumlah akun publik pada Senin (20/11).
Kapolsek Guguak AKP Aurman mengatakan, pihaknya bersama Satreskrim Polres Limapuluh Kota telah menangkap pelaku.
“Telah diamankan pelaku inisial Z,” ungkap AKP Aurman, Senin siang.
Usai diamankan, pelaku menjalani pemeriksaan intensif.
AKP Aurman mengatakan, berdasarkan keterangan awal pelaku, penganiayaan itu bermula dari cekcok antara dirinya dengan korban.
“Pelaku mengaku terjadi salah paham yang berujung cekcok dan penganiayaan,” kata AKP Aurman kepada wartawan.
Kepada polisi pelaku juga mengakui saat kejadian dirinya dan korban dalam pengaruh alkohol.
“Pengakuannya, dia dan korban dalam pengaruh alkohol,” ungkapnya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video dugaan penganiayaan terhadap seorang pria di Talang Maur, Kabupaten Limapuluh Kota. Video itu direkam pada Minggu (19/11/2023) sore.
“Pengakuannya, dia dan korban dalam pengaruh alkohol,” ungkapnya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video dugaan penganiayaan terhadap seorang pria di Talang Maur, Kabupaten Limapuluh Kota. Video itu direkam pada Minggu (19/11/2023) sore.
Terlihat seorang pria memakai baju warna biru memukuli korban berkaos merah yang sudah tidak berdaya di atas jembatan. Di lokasi terlihat pula sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa tersebut. Namun tidak ada warga yang melerai aksi penganiayaan itu.
Beberapa saat kemudian, pria berbaju biru itu mengangkat tubuh korban lalu melemparkannya ke sungai dari atas jembatan.
Sesaat berikutnya, terlihat korban hanyut dan mengapung di sungai.