Mereka yang digigit langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) yang tak jauh dari
lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabarpauhpadang.blogspot.com dari BPBD Kota Padang, saat ini korban tengah berada di rumah Sakit Unand dengan ciri-ciri anjing warna merah kecoklatan.
"Kalau anak sudah pulang jangan biarkan keluar dari pekarangan sekolah, karena sudah 7 korban yang digigit anjing gila. Waspada karena di sekitar komplek dan sekolah SD dan SMP 23," begitu bunyi informasinya.
Belajar dari kasus tersebut, Ketua RT, dan RW diimbau agar masyarakat berhati-hati, karena anjing tersebut belum ditemukan.
"Harus ada tindakan preventif pak RT, harus dilaporkan ke yang berwenang untuk kontrol anjing-anjing di lingkungan sekitar mengingat ada penyebaran rabies," imbaunya
Dari informasi yang beredar, korban yang bernama Safrudin (40) tersebut diantar dengan motor dan tampak luka di bagian mulut.
Korban langsung dirawat di IGD Unand.
"Informasi awalnya tujuh orang, satu masih dirawat," kata Humas RS Unand, Hilda. (*)