Hal itu diungkapkan, Ketua Harian DPW PKB Sumatera Barat, Firdaus. Menurutnya, Ketum PKB itu sangat layak menjadi cawapres.
“Ini kabar baik. Ketum kami Gus Muhaimin adalah panglima santri, Nahdliyin murni dan selalu konsisten memperjuangkan NU,” ungkapnya pada wartawan, Jumat (1/9/2023).
Ia mengatakan, masuknya nama Cak Imin menjadi cawapres sangat ditunggu-tunggu kader PKB di seluruh Indonesia. Menurutnya, PKB memiliki sejarah untuk Capres dan Cawapres di Indonesia.
Seperti pada 1999, kala itu yang maju menjadi capres dipimpin KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Saat itu, Gusdur berhasil terpilih menjadi presiden keempat RI melalui pemilihan di DPR mengalahkah Megawati Soekarnoputri.
Selanjutnya, selain 1999, Pemilu 2009 PKB mendukung pasangan capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono, juga menang
Kemudian, Pilpres 2014, PKB mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Terbaru Pilpres 2019, PKB mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dan menang.
“Harapan kami, semoga sejarah terulang kembali, dan yang terpenting bagaimana Ketum PKB, Gus Muhaimin masuk kertas suara Pilpres,”ujarnya.